UI sebagai Organisasi Keruangan
Universitas Indonesia memiliki dua kampus dengan lokasi yang berbeda yaitu kampus UI Salemba dan kampus UI Depok. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai organisasi keruangan lingkungan kampus UI Depok, Jawa Barat. Organisasi keruangan lingkungan kampus UI terdiri dari berbagai macam elemen. Contoh dari elemen tersebut seperti bis kuning (bikun), sepeda kuning dan berbagai fasilitas yang disediakan oleh kampus UI lainnya. Seperti yang kita ketahui kampus UI memiliki wilayah yang sangat luas. Bis kuning yang beroperasi hanya di dalam lingkungan kampus berguna untuk sarana transportasi mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum. Walaupun orang-orang yang menaiki bis kuning ini datang dari berbagai kalangan mereka tidak bisa sembarangan memberi perintah pengemudi bis untuk berhenti di tempat yang mereka mau, akan tetapi disediakan halte-halte bis untuk menurunkan penumpang. Ini merupakan suatu keteraturan yang telah dijalankan sejak dulu. Lain halnya dengan sepeda kuning, sarana ini hanya dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan UI dan tidak bisa dipergunakan oleh masyarakat umum karena setiap orang yang meminjam sepeda wajib untuk memperlihatkan id card, salah satunya seperti Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Sumber : http://www.ui.ac.id/about-us-2.html
Dilihat dari segi spasial unit organisasi keruangan, tak lepas dari
bahasan point, line, dan area. Di lingkungan kampus UI aspek point dalam
organisasi keruangan disini seperti rektorat, perpustakaan, MUI, danau Kenanga
(terletak didepan perpustakaan), rotunda dan lain sebagainya. Banyak mahasiswa
maupun masyarakat terkonsentrasi di tempat-tempat itu karena memiliki tujuan
masing-masing. Misalnya mahasiswa akan mendatangi rektorat untuk mengurus suatu
kepentingan tertentu yang terkait dengan urusan akademik. Baik itu pengajuan
proposal suatu acara guna meminta dana, mengurus beasiswa atau mengurus
surat-surat penting lainnya. Selain sebagai tempat menuntut ilmu, kampus UI
juga kerap kali didatangi oleh masyarakat umum dengan tujuan wisata maupun
hanya sekedar tempat melepas penat. Biasanya mereka memilih lokasi disekitar
danau Kenanga yang terletak di depan perpustakaan. Tak jarang masyarakat
membawa keluarga kecilnya dan duduk di pinggir danau menikmati suasana danau
yang tenang. Biasanya tempat ini ramai pengunjung ketika weekend. Contoh point
brikutnya adalah perpustakaan. Tempat yang dijuluki Crystal of Knowledge ini selain
tempat peminjaman buku, perpustakaan juga bisa menjadi tempat meeting point
bagi mahasiswa. Biasanya tamling (taman lingkar) di depan perpustakaan
dijadikan sebagai tempat nongkrong dikalangan mahasiswa. Berbagai fasilitas
yang disediakan perpustakaan UI seperti tempat makan, wifi, lab komputer dan
tempat komersial lainnya yg terletak dilantai dasar membuat mahasiswa nyaman
dan betah berlama-lama berada didalam pepustakaan. Rotunda juga bisa menjadi
ajang meeting point bagi kalangan mahasiswa. Berhubung karena rotunda merupakan
lapangan yang luas tak jarang mahasiswa mengadakan rapat dibawah pepohonan yang rindang disekitar lapangan tersebut.
Komponen unit organisasi keruangan lainnya adalah line. Yaitu
menyangkut dengan jarak, mobilitas, arus, arah dan aksesbilitas. Dilingkungan
kampus UI contoh dari line tersebut adalah jalur bis kuning, jalur sepeda,
mobilisasi mahasiswa, arus kendaraan di dalam kampus UI dan lain sebagainya.
Jalur bis kuning terdiri dari dua jalur, yaitu jalur bikun merah dan jalur
bikun biru. Jalur perjalanan bikun merah dari halte Asrama UI-Gerbatama-Stasiun
UI-FH-Pondok Cina-RIK-FKM-FMIPA-PNJ-Vokasi-FT-FE-FIB-FISIP-Fpsi-Stasiun
UI-Gerbatama-Asrama UI. Sedangkan untuk jalur bikun biru melalui halte Asrama
UI-Gerbatama-Stasiun UI-Fpsi-FISIP-FIB-FE-FT-Vokasi-PNJ-FMIPA-FKM-RIK-Pondok
Cina-MUI-FH-Stasiun UI-Gerbatama-Asrama UI. Padatnya arus kendaraan di sekitar
stasiun UI biasanya terjadi pada waktu pagi hari, ini disebabkan karena
disekitar stasiun itu banyak kendaraan yang berhenti sembarangan untuk
menurunkan penumpangnya dan akhirnya jalan menjadi tersendat dan menimbulkan
kemacetan. Tapi kemacetan ini tidak berlangsung lama sekitar 3-5 menit. Berbeda
pada saat adanya acara-acara besar di UI seperti acara penerimaan mahasisa baru
dan wisuda, ini akan menimbulkan kemacetan yang panjang dan berlangsung lama.
Penyebabnya karena padatnya jumlah kendaraan yang masuk ke lingkungan UI.
Tatanan kampus UI dapat dikatakan teratur. Susunan bangunan dibuat
sedemikian rupa sehingga akses untuk menuju bangunan tersebut bisa lebih mudah.
Selain itu walaupun banyak bangunan yang didirikan hal ini tidaklah merusak
hutan UI. Lokasi yang dijadikan sebagai lahan untuk membangun merupakan lahan
yang dulunya adalah bangunan lama yang kemudian dirombak dan dirubah lagi
menjadi bangunan yang lebih baik. Seperti saat ini, pendirian bangunan di depan
FKM. Bangunan itu merupakan gedung FIK lama yang dibongkar dan didirikan gedung
baru. Daerah yang memang dipergunakan sebagai hutan kota tidak dirubah
fungsinya dalam hal ini. Ciri khas dari bangunan-bangunan di UI adalah
kebanyakan dinding bangunannya dilapisi dengan lapisan keramik berbentuk batu
bata merah. Bangunan seperti ini kebanyakan adalah bangunan lama. Sedangkan
bangunan-bangunan baru di UI saat ini sudah beralih ke model bangunan yang
modern, seperti gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Perpustakaan pusat UI dan
lain sebagainya.
Lingkungan UI merupakan area yang hijau. Ini disebabkan karena UI
merupakan kawasan Hutan Kota. Berbagai jenis pohon ditanam dan tumbuh di lingkungan
UI. Dapat terlihat keteraturan di sepanjang jalan di UI. Di sisi kanan dan kiri
jalan, banyak terdapat pohon-pohon besar yang menjulang tinggi. Dengan kondisi
yang hijau seperti inilah lingkungan kampus UI juga bisa dijadikan tempat yang
menarik untuk joging. Lokasi-lokasi di UI yang biasanya dijadikan area untuk
joging adalah boulevard, rotunda dan jalan cinta (jalan yang menghubungkan
Fakultas teknik dengan Asrama UI). Area joging ini ramai dikunjungi ketika sore
hari dan weekend. Biasanya banyak masyarakat yang datang beramai-ramai bersama
keluarganya, teman maupun pasangan untuk berolahraga dilokasi ini. Berbeda
dengan jalan cinta, jalan ini ramai dikunjungi ketika Sabtu dan Minggu pagi.
Untuk hari-hari biasa, jalanan ini biasanya sepi dilalui kendaraan maupun
pejalan kaki.
Di lingkungan UI interaksi yang terjadi bukan hanya dikalangan mahasiswa
saja, tetapi juga antara mahasiswa, pengajar, karyawan, dan masyarakat.
Semuanya saling berinteraksi guna mencapai suatu tujuan masing-masing.
Komentar
Posting Komentar