Kawah Anjing






Foto ini diambil pada tanggal 12 April 2014 saat acara pelantikan calon anggota baru kelompok Studi Geografi (KSG) 2014 yang berlokasi di Sukabumi, Jawa barat. Dilihat dari segi panca indra penglihatan, sekilas gambar tersebut terlihat seperti kebakaran hutan yang mengeluarkan kepulan asap. Namun, asap tersebut bukanlah hasil dari pembakaran hutan. Itu adalah kabut asap yang berasal dari kawah. Kawah ini dinamakan dengan Kawah Anjing. Konon ceritanya kenapa bisa dinamakan begitu karena dahulu kawah itu mengeluarkan suara seperti suara Anjing. Selain itu cerita lain menjelaskan karena kondisi medan untuk mencapai kawah tersebut lumayan berat maka orang-orang yang pergi kesana mengumpati kawah tersebut dengan nama binatang. Kawah tersebut berada pada jalur pendakian gunung Salak.
Gambar kawah tersebut diambil dari atas tebing yang tingginya kurang klebih 5 meter. Untuk mencapai ke kawah itu kita harus turun terlebih dahulu. Kondisi udara disekitar kawah tersebut bersuhu rendah. Kulit akan merasakan hawa dingin dengan hembusan angin yang sayup-sayup datang dari berbagai penjuru. Oleh karena itu untuk mencapai kawah ini disarankan untuk menggunakan pakaian yang agak tebal atau menggunakan jaket. Dengan menggunakan panca indra pembau, hidung akan menghirup udara dengan bau yang menyengat. Kawah tersebut mengeluarkan bau belereng yang sangat kuat sekali. Ini disebabkan karena disekitar kawah banyak terdapat belerang yang masih alami, bewarna kuning kecoklatan. Kondisi medan untuk mencapai kawah Anjing ini lumayan sulit. Berbagai tanjakan dan turunan yang licin kita lewati, tak jarang banyak calon dari anggota KSG lainnya yang mengikuti perjalanan ini tergelincir. Kondisi tanah pada saat itu becek dan lembab. Dengan kondisi seperti itu banyak sekali dijumpai hewan-hewan kecil yang melata, seperti pacet, lintah dan lain sebagainya. Tak jarang saat melakukan perjalanan menuju kawah tersebut seringkali pacet maupun lintah menempel dikaki dan menghisap darah.

Difoto tersebut terlihat kondisi lahan yang berada disekitar kawah berbeda dengan kondisi lahan yang letaknya agak jauh dari kawah. Keadaan lahan disekitar kawah tidak banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, hanya terlihat seperti semak belukar saja. Kondisi ini disebabkan karena tanah disekitar kawah mengandung unsur belerang yang tinggi sehingga menyebabkan tumbuhan sulit untuk tumbuh disekitar lingkungan itu. Dapat dilihat juga adanya ranting-ranting pohon yang layu disekitarnya. Sedangkan tanah yang letaknya agak jauh dari kawah banyak ditumbuhi pohon-pohon besar yang rindang dan hijau. Daun-daun yang terdapat disekitar lingkungan kawah banyak ditempeli debu-debu berwarna putih keabu-abuan akibat dari asap yang dikeluarkan kawah. 

Sumber gambar : Dokumen pribadi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN NONGRONG ANAK-ANAK ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK DITINJAU DARI SEGI PERSPEKTIF SPASIAL

10 Muwashofat Pemuda Muslim