Jangan Kaget! 5 Kata-kata Ini Pasti Kamu Dengar Saat KRL Penuh, Terutama di Gerbong Wanita

Source: http://wisbenbae.blogspot.com

Tak bisa dipungkiri lagi, moda transportasi yang satu ini memang banyak diminati oleh masyarakat Jabodetabek. Tak hanya murah, perjalanan yang cepat dan terbebas dari kemacetan pun bisa kamu peroleh dengan menaiki  transportasi ini. Mau tau? Yapss... Apalagi kalau bukan Commuter Line, orang-orang pada umumnya sering menyebutnya dengan KRL. Tapi tunggu dulu, selain keuntungan yang diperoleh tersebut, ada juga loh kemudharatannya. Apalagi kalau kamu menaiki krl dengan kondisi yang penuh atau pada jam-jam sibuk, seperti jam-jam berangkat kerja dan pulang kerja. Bagi kamu yang pertama kali menaiki KRL disaat jam pulang/pergi kerja, kamu akan merasakan suatu sensasi yang hanya akan kamu dapatkan ketika di kereta, mulai dari berdesak-desakan, dorong-dorongan sampai ada yang terjatuh. Intinya, was-was aja deh kalo naik kereta disaat kereta penuh.

Nah, apa aja sih yang biasanya diucapin orang-orang ketika berdesak-desakan di dalam KRL, khususnya di gerbong ibu-ibu, alias gerbong wanita? Cekidoott!

1. “Jangan dorong-dorong dooonggg”

Source: http://beritatrans.com

Ya.. ini kata-kata yang sering di dengar ketika penumpang yang baru akan memasuki pintu kereta. Proses penutupan pintu kereta yang lumayan cepat, menyebabkan penumpang yang akan naik kereta akan berbondong-bondong untuk memasuki kereta sebelum pintunya tertutup. Alhasil terjadilah aksi dorong-dorongan sesama ibu-ibu yang tak dapat dihindari. Kata-kata ini bisa saja dilontarkan dengan nada emosi, jadi jangan kaget ya!

2. “Allahuakbar...Allahuakbar...Astagfirullahalazim...Astagfirullahalazim...”

 

Source: www.meme-arsenal.com

Nah...kali ini kamu akan mendengar sahutan-sahutan ataupun bisikan-bisikan yang diucapkan oleh penumpang disebelahmu. Biasanya kata-kata ini diucapkan karena sudah merasa pasrah dengan keadaan dan berada di posisi yang terombang-ambing gelombang manusia. Kata-kata ini dilontarkan bisa jadi pada saat penumpang mendorong-dorong untuk memasuki kereta atau pada saat kereta terhenti secara tiba-tiba, alias rem mendadak. Syukur deh kalo yang berdiri masih ada pegangan, nah kalo ga megang pegangan, akan terombang-ambing bahkan jatuh.

3. “Yang turun duluan bu, yang turun duluan...”

 

Source: https://www.kompasiana.com/widikurniawan

Kata-kata ini akan kamu dengar ketika penumpang yang berada di dalam kereta meneriaki ibu-ibu yang akan masuk kereta. Hal ini diilakukan untuk mendahulukan penumpang yang turun terlebih dahulu agar tidak terdorong oleh penumpang lain yang akan masuk kereta. Karena antusias penumpang yang akan memasuki kereta begitu tinggi, bisa saja penumpang yang akan turun terdorong ke dalam sehingga ga jadi turun deh.

4. “Ada yang ga hamil? Ada yang ga hamil?”

Source: https://dhea19.wordpress.com/2017/06/16/kursi-prioritas-krl-untuk-ibu-hamil

Lha... di dalam kereta kok nyari orang-orang yang ga hamil? Gimana ceritanya. Nah..tujuannya bukan begitu guys. Tujuan mengucapkan kata-kata ini adalah untuk mencarikan kursi kepada ibu  hamil agar bisa duduk. Sehingga orang-orang yang ga hamil bisa berdiri dan menyerahkan dengan sukarela kursinya untuk diduduki ibu-ibu yang hamil ini. Yang ikhlas ya guys, jangan pura-pura tidur kalau ada ibu hamil mau duduk. Hihi.

5. “Turun dimana mbak? Turun dimana?”

Source: https://tenor.com/view/kepo-bocah-nyinyir-penasaran-pengen-tau-gif-11745042

Pertanyaan ini bukan bertujuan untuk kepo ya guys, akan tetapi tujuan penumpang memberikan pertanyaan ini kepada penumpang lain (biasanya berdiri di dekat pintu kereta) agar penumpang yang akan turun di stasiun terdekat bersiap-siap untuk turun. Bagi penumpang yang turunnya masih jauh, agar memberikan ruang kepada penumpang yang turun terlebih dahulu.

Yaps... itulah kata-kata yang diucapkan oleh penumpang-penumpang yang berada di gerbong wanita pada saat keadaan penuh ya guys. Cerita ini merupakan pengalaman pribadi penulis yang harus merelakan diri ini terombang-ambing arus penumpang di dalam kereta ketika berangkat dan pulang kerja di Ibukota. Ohya satu lagi, ketika kondisi kereta penuh, harap waspada dengan barang bawaanmu ya!