Asa
Termenung menatap layar
Layar bercahaya menghasilkan warna
Warna warni ide muncul di pikiran
Pikiran yang penat akan kata-kata
Kata-kata bak lentera dari seorang manusia
Manusia pemberi asa
Asa yang harus dituntaskan
Dituntaskan dengan doa dan usaha
Usaha memperoleh data dan fakta
Fakta yang bukan direkayasa
Direkayasa untuk menjadi sempurna
Sempurna tapi hampa
******
Penjelasan:
Puisi berjudul 'Asa' dengan struktur kata-kata di akhir bait yang sama dengan kata-kata diawal bait selanjutnya ini bercerita tentang
seorang anak manusia yang sedang berjuang untuk mencapai suatu keinginan.
Keinginan untuk bisa menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi. Dia merupakan
mahasiswa yang memasuki tingkat akhir dan sedang berjuang untuk menyelesaikan
suatu karya yang menjadi salah satu tiket menuju kelulusan, yaitu skripsi.
Dalam puisi ini, maksud dari layar yang menghasilkan warna tersebut adalah
layar komputer yang ditatapnya. Berbagai ide yang muncul di dalam otaknya untuk
menuliskan banyak hal di komputer tersebut. Kemudian kata-kata dari seorang
manusia itu merupakan kata-kata dari dosen pembimbing yang selalu diingatnya, semua
saran dari dosen selalu terpikirkan dan dia berusaha dengan keras untuk menumpahkan
pikirannya tersebut dalam suatu tulisan. Kata-kata seperti lantera maksudnya
disini adalah masukan-masukan, kritikan serta saran dari dosen pembimbing
menegenai tulisan yang dibuat. Asa yang dimaksud disini adalah kelulusan itu
sendiri, yang harus dituntaskan dengan menyelesaikan skripsi. Kemudian arti
dari memperoleh data dan fakta tanpa direkayasa adalah bahwa dalam pembuatan
skripsi tidak dibenarkan adanya tindakan plagiarisme. Maksud dari hampa disini adalah
apalah artinya suatu hasil karya yang sempurna jika data dan informasi yang
diperoleh berasal dari kebohongan. Semuanya harus dilakukan dengan cermat untuk
menghindari plagiarisme agar karya skripsi yang dihasilkan baik dan bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar