Allahu akbar... Allahu akbar... Allahu akbar walillahilham...
Akhirnya setelah berpuasa 1 bulan lamanya, penantian itupun tiba. Yak, lebaran. Hari yang ditunggu-tunggu terutama untuk para bocil yang tak sabar mengenakan baju lebaran. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. Lebaran kali ini berbeda, karena ditahun ini aku bisa menikmati
libur lebaran di kampung halaman, yaitu di Solok salah satu kota kecil di Sumatra
Barat. Berbeda dengan tahun 2020, aku hanya bisa menghabiskan jatah libur lebaran
di daerah perantauan yaitu di Jakarta karena adanya pandemi Covid-19. Rasanya
hampa sekali, tidak bisa berkumpul dengan keluarga dekat. Tidak bisa kemana-kemana dan hanya berdiam diri di kosan serta sesekali mengunjungi rumah saudara yang tidak begitu jauh dari lokasi kosan. Kemudian besoknya sudah kembali bekerja seperti biasa. Sungguh membosankan bukan?
Beruntungnya lebaran kali ini aku bisa berlama-lama di kampung halaman karena regulasi dari kantor masih memberlakukan WFH (Work from Home). Jadi aku lebih banyak menikmati waktu bersama keluarga di rumah, kalau aku sih nyebutnya Work from Kampuang, karena bekerja dari Kampuang (kampung). Haha.
Ngomong-ngomong soal libur lebaran, banyak tempat wisata yang aku kunjungi bersama keluarga. Jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggalku tapi masih bisa dijangkau dengan kendaraan roda 4 maupun roda 2. Kemana aja sih aku? Yuk ikutin jalan-jalan lebaran ku kali ini.
Kurang lebih beginilah gambaran tempat wisata yang aku kunjungi selama libur lebaran di Sumatra Barat:
Day 1 - Solok
Di hari pertama lebaran aku bisa solat Ied berjamaah di Lapangan Merdeka Solok, tempat penyelenggaraan solat Ied tiap tahun diadakan disana. Lapangannya cukup luas sehingga cukup untuk warga Solok yang ingin solat Ied yang lokasi nya agak jauh dari Masjid di dekat rumah. Aku kesini hanya berdua saja dengan adikku yg laki-laki berhubung anggota keluarga yang lain solat Ied nya di Masjid di samping rumah. Seperti biasa aku selalu telat untuk mengikuti solat Ied dan selalu terburu-buru. Akhirnya aku bisa menjadi makmum setelah imam mengumandangkan takbir ke-2. Huft.
Setelah pulang dari solat Ied, aku mulai mengunjungi sodara-sodara ku untuk bersilaturahmi. Kemudian kembali ke rumah untuk menanti tamu yang datang. Selain sodara dekat, para bocil dari penjuru tetangga pun datang ke rumah dan bersalaman. Aku tau apa yg mereka harapkan yaitu THR haha. Yasudah ku kasih saja uang selembaran berwarna pink keunguan karena memang gak kenal-kenal betul. Merekapun berterima kasih dan langsung pergi. Kejadian ini mengingatku pada masa kecil dulu, yang masih bisa dapat THR. Sedangkan sekarang? Saatnya memberi.
Day 2 - Danau Singkarak
Lokasi : Danau Singkarak, Kab. Solok
HTM saat libur lebaran: Rp. 30.000 untuk parkir roda 4, Rp. 10.000 untuk roda 2
Jenis wisata : Alam
Di hari ke-2 lebaran aku baru mulai menjelajahi tempat wisata yang berada disekitar rumah, yaitu Danau Singkarak. Sangat sering aku kesini karena danau ini salah satu yang menjadi daya tarik ku ketika aku pulang kampung. Suasana alam yang adem, angin sepoi-sepoi dan pemandangan danau yang begitu asri bisa ku nikmati hanya dengan melakukan perjalanan 30menit dari rumah. Sesekali kalau aku bosan dan diselimuti banyak kerjaan kantor, aku ikut berenang disini. Cukup bagus untuk menghilangkan stress di kepala seakan-akan stres nya mengapung bersama air danau. Namun pada libur lebaran kalo ini aku tidak begitu stres, jadi ku hanya menikmati pemandangannya saja tanpa ikut berenang ^-^.
.jpeg) |
Pemandangan Danau Singkarak dan riangnya anak-anak yang berenang |
 |
Terlihat diujung danau dua sejoli saling memadu kasih :3 |
 |
Perpaduan sempurna antara angin, danau, batuan, perbukitan dan ranting pohon. Suasana yang cocok untuk menulis skripsi upss |
Day 3 - Kebun Teh Kayu Jao
Lokasi : Kebun Teh Kayu Jao, Kab. Solok
HTM saat libur lebaran : Rp. 5000 untuk parkir roda 4, Rp. 2000 untuk roda 2
Jenis wisata : Alam
Di hari ke-3 libur lebaran, aku bersama keluarga ku mengunjungi daerah yang letaknya berada di dataran tinggi. Lokasi nya lebih adem serta lebih dingin dibandingkan suasana di tempat tinggalku. Destinasi kami berikutnya adalah Kebun Teh Kayu Jao yang terletak di Kabupaten Solok. Kebun teh ini berada disepanjang jalan menuju Kab. Alahan Panjang. Aku sangat menikmati suasana disini, angin sepoi-sepoi, udara dingin serta pemandangan daun teh yang hijau seakan-akan mengobati mataku yang lelah akibat terpapar sinar laptop saat bekerja Senin-Jumat. Semuanya terbayarkan ketika aku mengunjungi kebun teh ini.
 |
Kebun Teh kayu Jao |
 |
Pemandangan menuju Kebun Teh (1) Terlihat lahan pertanian masyarakat di daerah dataran tinggi biasanya daun bawang, seledri, tomat, lobak, dan cabe
|
 |
Pemandangan menuju Kebun Teh (2) Terlihat lahan-lahan pertanian yang dikelilingi oleh bukit-bukit nan hijau |
 |
Pemandangan menuju Kebun Teh (3) Terlihat Danau Kembar yang di kelilingi oleh perbukitan hijau |
Day 4 - Pantai Painan
Lokasi : Pantai Painan, Kab. Painan
HTM saat libur lebaran : Rp. 10.000 untuk parkir roda 4, Rp. 2000 untuk roda 2. Sewa tikar untuk duduk-duduk Rp. 15.000
Jenis wisata : Alam
Libur lebaran berikutnya aku mengunjungi saudara yang berada di Kambang, Kab. Pesisir Selatan. Perjalanan ini cukup memakan waktu, untuk sampai ke daerah ini menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam dari rumahku di Solok. Aku dan keluarga ku berangkat dari rumah pagi jam 8 dan sampai di rumah saudara sekitar jam 14.00 WIB karena sebelum sampai kesana kami mampir dulu di Pantai Painan untuk istirahat makan siang. Kondisi pantai ini lumayan bersih dan memiliki ombak yang cukup tenang. Kami menghabiskan waktu sebentar disini sekiatar 1 jam kemudian melanjutkan kembali perjalanan ke rumah saudara.
Day 5 - Istana Baso Pagaruyuang
Lokasi : Istana Baso Pagaruyuang, Batu Sangkar
HTM saat libur lebaran : Rp. 10.000 untuk parkir roda 4. Rp. 15.000 per orang untuk memasuki kawasan Istana Baso
Jenis wisata : Budaya
Tempat wisata yang aku kunjungi bersama keluargaku berikutnya adalah Istana Baso Pagaruyuang, sebuah bangunan yang berbentuk seperti rumah adat Minangkabau atau disebut jg sebagai Rumah Gadang. Istana Baso ini sangat besar sekali dan ciri bangunan nya bercirikan khas Minang dengan ujung atapnya runcing seperti tanduk kerbau. Selain itu disetiap sisi jalan menuju istana dimeriahkan juga dengan bendera kebesaran Minangkabau atau disebut juga dengan Marawa. Biasanya Marawa dikibarkan disaat adanya upacara adat seperti baralek (pesta pernikahan), peringatan hari ulang tahun daerah maupun peringatan acara nasional seperti kemerdekaan RI dll.
 |
Istana Basa Pagaruyuang |
Dilansir dari dutadamaisumaterabarat.id, ada 3 warna yang terkandung di Marawa yaitu; hitam, kuning dan merah yang disebut juga dengan Marawa Kebesaran Alam Minangkabau.Penjelasan tiap warnanya antara lain sebagai berikut:
1. Warna Hitam: Melambangkan kesabaran dan kesatuan dalam berusaha.
2. Warna Merah : Melambangkan keberanian dan keagungan
3. Warna Kuning: Melambangkan Keagungan, punya undang-undang dan hukum.
Di Istana ini, kita bisa berfoto-foto serta memasuki Istana tersebut. Didalamnya terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah Minangkabau. Seperti dokumentasi berikut ini:
Selain itu disini juga disewakan pakaian adat Minang untuk keperluan berfoto, dari ukuran anak-anak hingga dewasa. Untuk menyewa pakaian adat ini, untuk ukuran dewasa di bandrol harga Rp. 150.000. Aku berpikir ini harganya lumayan mahal untuk pakaian yang disewa hanya untuk kebutuhan berfoto, mungkin karena masih dalam suasana lebaran harganya meroket.
 |
Silakan disewa baju nya kakak buat gladi resik sebelum make baju nikahan beneran haha
Day 6 - Pantai Padang
Lokasi : Padang HTM saat libur lebaran: - Jenis wisata : Alam
Di penghujung libur lebaran, aku mengunjungi sodara dari pihak Bapak yang berada di Padang. Setelah pergi bersilaturahmi ke rumah om dan tante, aku mengunjungi tempat wisata yang berada disekitar rumah mereka. Tiap aku ke Padang, aku selalu meminta untuk menaiki perahu, kebetulan om ku memiliki perahu yang digunakannya untuk memancing ikan di laut. Aku menaiki perahu yang didayungi langsung oleh om ku. Sangat senang sekali.
Setelah agak sorean, aku dan keluargaku bermaksud untuk mengunjungi rumah sodara yang lokasi nya lumayan jauh dari tempat om ku. Jadi diperjalanan kami singgah terlebih dahulu ke tepi pantai untuk menikmati sunset sambil memakan popmie. Magrib pun tiba, kami bergegas untuk siap-siap solat Magrib lalu melanjutkan perjalanan ke rumah sodara yang satunya lagi dan berencana menginap 1 malam disana sebelum besok paginya melanjutkan perjalanan ke Solok.
 | Sutset di Pantai Padang
|
Day 7 - Pemandian Lori Lubuak Minturun
Lokasi : Padang HTM saat libur lebaran: Rp.10.000 parkir roda 4 Jenis wisata : Alam
Tempat wisata terakhir yang aku kunjungi selama libur lebaran yaitu Pemandian Lori Lubuak Minturun. Lokasi nya tidak begitu jauh dari kota Padang. Ada yang unik dari tempat pemandian ini, yaitu kita bisa berenang bersama ikan-ikan yang ada disini. Airnya sangat jerniiiiihh sekali sehingga terlihat ikan-ikan yang sedang berenang dari permukaan air. Konon katanya ikan-ikan ini memang tidak diperbolehkan untuk dipancing, jadi jumlahnya lumayan banyak.
Aku berangkat ke lokasi pemandian ini di pagi hari sekitar jam 7.30an. Sayang sekali, saat kami datang kesini kondisi airinya keruh karena semalam hujan deras. Jadi lumpur-lumpur maupun material yang menyebabkan air keruh, terbawa dari hulu ke hilir sungai. Kata penjaga wisata ini, airnya akan kembali jernih dan normal seperti biasa sekitar pukul 10-11an. Kami pun menunggu hingga airnya agak jernih baru kami berenang. Airnya sangat segar sekali dan sangat menyenangkan bersama ikan-ikan disini.
 | Berenang bersama ikan-ikan di air yang jernih. Khusus foto ini ku ambil dari google karena pada saat ku datang airnya belum sejernih ini yaa |
Lengkap sudah rekap perjalanan ku selama libur lebaran di kampung halaman tahun 2022 ini. Dari semua tempat wisata yang aku kunjungi semua nya sangat berkesan karna aku pergi bersama keluarga dan suasananya sangat hangat sekali. Mudah-mudahan lebaran 2023 aku bisa kembali menikmati libur lebaran di kampung halaman dan merayakannya bersama keluarga lagiiiii. Aamiin. Oiya kalau kalian bingung mau liburan kemana, boleh banget jadikan Sumatra Barat sebagai list pertama destinasi kalian ya karena selain menyuguhkan pemandangan alam yang sangat asri, disini juga terdapat jenis wisata-wisata lainnya. Apalagi yang kalian pengen? Laut ada, Gunung ada, Night City ada, Wisata budaya ada, jadiii gak bakalan rugi deh. Ayo buruan ke Sumatra Barat!
See you in another story ^-^ |
Komentar
Posting Komentar