I'm Back to Jogja Again!

    Pertama kali aku ke Jogja tahun 2017 dengan teman dekatku yang berinisial AH. Anak-anak sering memanggilnya dengan sebutan AHA! Ya itu merupakan singkatan nama sih sebenernya, singkatan dari Annisa Hasanah. Sungguh asing sekali (Asing: Anak Singkatan). Waktu itu libur kuliah semester ganjil jadi liburnya lumayan lama, yaitu 1 bulan. Untuk mengisi libur itu aku dan AH ngide untuk liburan ke Jogja sekalian mengunjungi Mbah nya AH. Seminggu kami disana cukup untuk menyegarkan pikiran kami agar bisa menulis skripsi dengan lancar jaya setelah bersenang-senang (harapannya). Pada waktu itu kami mengunjungi banyak tempat wisata di Jogja yang lagi hits pada jaman itu, seperti Hutan Pinus Imogiri Bantul, Tamansari, Pantai Parangritis, Malioboro, Taman Buah Mangunan, Gumuk Pasir dan di akhiri dengan Candi Borobudur (ya walaupun letaknya di Magelang sih tapi kan deket sama Jogja ehehe).

    Untuk kedua kalinya aku ke Jogja di akhir tahun 2022 kemarin. Aku pergi bersama teman-teman kontrakan saat aku berkuliah dulu. Tujuan dari perjalanan ini sebenarnya untuk menghadiri pesta pernikahan sahabat kami di Sukoharjo. Berhubung Jogja dan Sukoharjo lumayan dekat, sebelum kami mengunjungi pesta, kami berlibur ke Jogja terlebih dahulu. Tempat yang kami kunjungi antara lain Pantai di sekitar Gunung Kidul, yaitu Pantai Slili. Besoknya kami mengunjungi Candi Prambanan kemudian perjalan diakhiri dengan menyantap Tempo Gelato di Taman Siswa, Jogjakarta. Sama seperti perjalanan waktu ke Jogja pertama kali, aku dan teman-temanku pergi dengan kereta api tut..tut..tut...

    Untuk ketiga kali nya aku ke Jogja diawal tahun 2023. Berkelana keluar kota untuk pertama kali di tahun 2023 dengan kawan yang ku kenal di tahun 2022. Sosok yang hangat ini menemani perjalanan ku menuju Jogja. Tujuan perjalanan ini sama, yaitu menghadiri pesta pernikahan teman dari kawanku. Perjalanan kali ini berbeda, biasanya aku bersama teman-teman pergi dengan kereta tapi kali ini perjalanan dilakukan dengan mengendarai mobil. Untuk pertama kali dalam hidup, aku ke daerah Jawa menaiki mobil karna sebelumya hanya dengan kereta dan baru sekali menaiki bis saat melakukan perjalanan dari Wonogiri ke Jakarta. Sungguh pengalaman yang seru sekali. Bagaimana tidak aku yang penakut dengan kengebutan di jalan raya ini harus menghadapi kecepatan laju mobil diatas 100km/jam. Wajar saja sih dengan kecepatan seperti itu karna jalan yang dilewati adalah jalan tol, tapi tetap aja rasa takut itu pasti ada. Aku memikirkan 'aduh gimana ya ini seandainya mobil di depan berhenti mendadak, pasti akan jadi kecelakaan beruntun ini karena kecepatan mobil-mobil yang sangat tinggi, aduh gimana ya ini jika ini nabrak, aduh ini truk gede banget, gimana ya kalo ini kalo itu dll dll'. Pikiran seperti itu selalu ada ketika aku berada di dalam mobil yang melewati jalan tol. Apalagi di tol Cipali, mobil berasa terbang di udara saking ngebutnya. Aku dalam hati cuman berdoa dan berharap perjalanan ini segera berakhir dengan selamat tanpa kekurangan satu apapun. Itu doa ku hahahaha.

    Aku dan kawan ku berangkat dari Jakarta pada pukul 10 malam. Aku pergi bertiga saja. Kami sengaja melakukan perjalanan malam karna siangnya bekerja. Jadi kami menunggu after office hour. Kami berangkat hari Jumat malam dan berekspektasi akan sampai di Jogja pada pagi hari. Perjalanan dimulai. Kami melewati tol Cikampek. Aku hanya melihat dari dalam jendela truk-truk yang besar itu melintas disamping mobil. Agak sedikit takut tapi ya namanya juga jalan tol. Sekitar jam 2 pagi kami sudah sampai di daerah Ketanggungan, Brebes. Setelah itu kami beristirahat di rest area sekitar jam 4 subuh sambil menunggu azan subuh. Azan subuh pun tiba dan kami pun solat subuh. Aku memesan teh hangat untuk kawanku dengan tujuan agar mereka tidak mengantuk saat mengendari mobil dan agar badannya menjadi segar. Kawan ku berkata "Minum teh anget, kek abis kesurupan". Sontak kami bertiga pun tertawa. Lawakan-lawakan kecil yang sering dilontarkan membuat perjalanan itu semakin berwarna.

Sunrise di Rest Area Brebes sambil menikmati teh hangat
 
    Setelah beristirahat di Rest area, kami melanjutkan perjalanan. Diiringi dengan musik YOASOBI perjalanan kali ini serasa malakukan perjalanan ke Jepang, haha lebay. Kawanku mengendari mobilnya dengan sangat fokus sambil bercerita agar tidak mengantuk. Banyak yang kami ceritakan mulai dari penamaan daerah 'Ketanggungan' kenapa bisa dinamain seperti itu sampai dengan cerita jual beli rumah orangtua kawan ku yang pembelinya menyebalkan padahal baru di DP tapi udah request ini itu. Di tengah perjalanan playlist musik pun diganti menjadi musik Minang. Mereka yang berasal dari non-Minang ini pun cukup antusias mendengarkan dan sesekali aku menjelaskan makna dibalik lagu Minang tersebut. Suasana langsung berganti menjadi vibes rumah makan Padang karna lantunan musik ini.

Terlihat kawanku sangat fokus dalam mengendari mobil di jalan tol

    Hingga pada akhirnya sampailah kami di jalan tol Semarang. Viewnya sungguh mantap dengan sisi kanan pepohonan yang rimbun dan sesekali keliatan Gunung Tawamangu dari kejauhan (kalau ku tidak salah). Perjalanan masih jauh bung, kami pun pun beristirahat lagi di rest area sebelum melanjutkan perjalanan menuju Boyolali. Sekitar pukul 11 siang kami pun sudah sampai di Jogja. Hal yang pertama kami lakukan adalah makan. Ya,,, kami makan Special Sambal (SS) di daerah UGM. Setelah itu kami menunaikan ibadah solat zuhur di Masjid Kampus UGM.


Maskam (Masjid Kampus) UGM

    Ada hal yang unik di masjid ini, aku menemukan kucing bernama Haru di tempat berwudhu wanita. Aku tau kucingnya bernama Haru karna dari kalungnya ada tulisan Haru. Kucingnya gembul sekali dan bulunya sangat lebat. Aku terharu saat melihat makhluk ciptaan Allah yang begitu lucu ini, ingin ku bawa pulang rasanya. Setelah selesai mengelus-ngelus badan gembul Haru, aku pun berwudhu dan melanjutkan solat zuhur  dengan menjamak solat Ashar. 


    Setelah solat zuhur kamipun bersiap-siap untuk menghadiri pesta pernikahan teman kawanku. Berlokasi di Secret Garden, Jogjakarta kami pun bergegas kesana karna acaranya diadakan pukul 4 sore. Kami pun berganti pakaian di Guest House yang telah disediakan oleh kedua pengantin untuk tamu-tamu yang jauh. 

Pesta pernikahan Mas Damar dan Fairuz

    Malam pun tiba dan acara pernikahannya sudah selesai, kami berkeliling kota Jogjakarta. Tempat pertama yang kami lewati adalah Tugu Jogja kemudian dilanjutkan dengan makan es krim di Tempo Gelato, Kaliurang. Sangat menyenangkan sekali, berjalan-jalan menyusuri kota Jogja di malam hari bersama kawan. Walaupun badan rasanya capek karena sudah melakukan perjalanan jauh dari Jakarta, rasanya rasa capek itu tidak berarti ketimbang dengan rasa senang yang didapatkan.

 
    Puas mengelilingi Jogja di malam hari, kami pun akhirnya pulang ke Guest House untuk beristirahat agar bisa mengumpulkan energi untuk berangkat besok pagi nya ke Jakarta lagi dan menghadapi kenyataan hari Senin untuk bekerja lagi. 
    Minggu pagi pun tiba, kami berkemas untuk siap-siap berangkat ke Jakarta. Sebelum melanjutkan perjalanan jauh, kami sarapan terlebih dahulu di tempat makan gudeg yang cukup terkenal di Jogja, namanya Gudeg Yu Djum. Mumpung lagi di Jogja, tidak afdol rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas yang satu ini. Walaupun aku tidak begitu suka karena rasanya yang manis, tapi aku masih bisa memakan gudeg ini dengan penuh perjuangan untuk menghabiskannya. Mungkin karena tidak terbiasa lidah Minangku ini mencoba makanan-makanan yang manis. 

Gudeg Jogja Yu Djum

Gudeg dengan aneka menu

    Perutpun sudah terisi, kamipun siap melanjutkan perjalanan panjang menuju Jakarta. Sebelum memasuki tol Boyolali, kami pun membeli oleh-oleh Bakpia Pathok 25. Sekitar pukul 2 siang kami memasuki tol Boyolali dan kembali berjibaku menikmati perjalanan dengan kecepatan tinggi di jalan tol. 
    Perjalanan kali ini cukup singkat tapi mengasyikkan. Aku bersyukur sekali dipertemukan dengan kawanku yang satu ini. Seperti wikipedia berjalan dia mampu menjelaskan hal-hal yang tidak ku ketahui selama perjalanan maupun selama berada di Jogja. Hayuk lain kali kita jalan-jalan lagiiiii. Akhir kata Sukidesu!!!

End~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN NONGRONG ANAK-ANAK ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK DITINJAU DARI SEGI PERSPEKTIF SPASIAL

Kawah Anjing

10 Muwashofat Pemuda Muslim