Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Pahit Manis Skripsi

Gambar
‘Mohon bersabar... mohon bersabar... ini ujian. Hidup itu perjuangan, hidup itu perjuangan’. Kalimat diatas merupakan kalimat yang sering aku dengar ketika jemari ini dengan lincah menggeser-geser laman timeline sosial media pada layar sentuh handphone . Suara laki-laki yang dengan lantang menyebutkan kalimat tersebut kepada seseorang yang kabarnya ditinggal menikah oleh mantannya. Suara itu diucapkan (mungkin) oleh bapak penghulu kepada mantan si perempuan yang datang disaat pesta pernikahan. Begitulah asal usul dari kalimat tersebut hingga menjadi viral di sosial media. Memang, hidup itu butuh perjuangan. Tidak ada sesuatu yang instan di dunia ini. Semuanya butuh proses dan usaha yang maksimal untuk mendapatkan sesuatu hal yang maksimal pula. Kisah ku berbeda dengan latar belakang cuplikan ucapan penghulu diatas. Akan tetapi ucapan dari penghulu tersebut menjadi pengantar aku dalam menulis cerita ini. Bersabar, ya kita memang harus bisa bersabar dalam segala situasi. Hidup itu p...

Mendekat Untuk Lenyap

Gambar
Seperti batuk, suatu rasa bisa menahun juga. Diam disitu, jangan biarkan semesta tau. Sudah lama kau berdiri di pintu, masuklah. Kenapa kau enggan? Oh ku tau, aku tak berhak. Aku tau kau berpikir berat ketika akan memasuki rumahku, oleh karena itu kau lebih memilih berdiri sebentar di depan pintu kemudian melangkah jauh. Hanya ku perhatikan saja dari sudut jendela gerak-gerik mu ketika akan masuk. Tampaknya kau ragu, terlihat jelas di wajahmu. Pada awalnya kau bermain-main di halaman di depan rumahku. Kau tanam bibit bunga yang kemudian tumbuh menjalar hingga menjuntai di pagar rumahku. Setiap hari kau sirami bunga itu sembari tersenyum manis memandangi bunga-bunga yang tumbuh subur. Sesekali kau beri pupuk agar bunga itu bisa mekar dengan sempurna, katamu. Bunga yang kau tanam kini telah mencapai puncak pertumbuhannya, sehingga halaman rumahku penuh dengan warna warni bunga yang tumbuh bermekaran.  Hingga suatu hari kau tidak datang menyirami bunga di halamanku lagi....

Memanjakan Mata di Taman Bunga Nusantara

Gambar
        Entah kenapa di malam yang ditemani rintik hujan dan coretan-coretan revisi (maaf, skripsi), gue teringat akan masa jalan-jalan gue di waktu semester lalu. Memasuki tahun pertengahan kuliah merupakan waktu-waktu yang dipadati oleh jadwal kuliah dan tingkat stres mahasiwa begitu tinggi *menurut gue sih. Rasanya ingin melenyapkan kesibukan-kesibukan kuliah itu dengan berlibur maupun hanya sekedar jalan-jalan biasa. Terlintaslah di pikiran gue untuk mengunjungi suatu taman yang katanya sangat luas dan indah sekali. Mata dimanjakan dengan rangkaian bunga warna warni yang memberikan kesejukan hati *hehe lebai ya gue. Awalnya sih gue tau taman ini dari beberapa temen. Jadi gini, gue waktu itu mengontrak rumah yang berada di sekitar area kampus gue yang berlokasi di Depok. Di dalam rumah itu terdiri dari 4 orang anak yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda, termasuk gue. Dari merekalah gue mengetahui taman cantik yang satu ini. Yapp,,, nama ...